Indonesia Tim Kuda Hitam

phoutthasay khochalern
Playmaker asal timnas Laos Phoutthasay Khochalern memfavoritkan tiga negara yang bakal berebut untuk mengangkat trofi Piala AFF kali ini.

Playmaker asal Laos Phoutthasay Khochalern menilai Indonesia sebagai tim kuda hitam dalam perburuan untuk memperebutkan gelar juara Piala AFF 2020 bersama Vietnam dan Thailand.

Phoutthasay Khochalern mengatakan, bahwa Laos tergabung di dalam grup maut, mengingat mereka bertarung melawan Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Kamboja. Phoutthasay Khochalern menilai Vietnam dan Indonesia menjadi favorit untuk lolos ke semi-final.

Indonesia Kuda Hitam

Gelandang Laos Phoutthasay Khochalern menilai Indonesia sebagai tim kuda hitam dalam persaingan memperebutkan gelar juara Piala AFF 2020 bersama Vietnam dan Thailand.

Untuk negaranya sendiri timnas Laos bergabung di dalam grup maut, melihat pertarungan melawan Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Kamboja. Phoutthasay Khochalern menilai Indonesia dan Vietnam menjadi unggulan favorit untuk lolos ke fase semi-final Grup B.

Sementara Grup A yang berisikan Thailand, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Timor Leste tidak terlalu berat. Menurut Phoutthasay Khochalern, sementara Vietnam yang menyandang status juara bertahan dan Thailand, Indonesia berpotensi memberikan kejutan besar nantinya di semi-final Singapura atau bahkan akan melaju hingga ke partai puncak final yang di tunggu-tunggu masyarakat Indonesia..

“Semua tim di Grup B sangatlah kuat, terutama juara bertahan Vietnam yang memiliki pemain berkualitas tentunya , dan sudah saling memahami,” tutur Phoutthasay Khochalern dikutip akun Facebook resmi federasi sepakbola Laos.

“Sedangkan Indonesia merupakan tim kuda hitam, karena telah menunjukkan potensinya dalam pertandingan uji coba melawan Myanmar, dan klub di Turki. Sementara itu di Grup A, Thailand merupakan yang terbaik, karena mereka punya banyak pemain yang bermain bersama klub papan atas J-League.”

Tidak Gentar Dengan Lawan Hebat

Phoutthasay Khochalern sendiri tidak mau tinggal diam begitu saja, Laos tidak akan menyerah begitu saja dalam menjalani rangkaian pertandingan di Grup B. Gelandang klub Thailand Samut Prakan City itu menilai kekuatan Laos pada edisi kali ini lebih baik dan patut di perhitungkan.

Di samping kehadiran striker klub Ligue 2 Prancis USL Dunkerque, Billy Ketkeophomphone, beberapa pemain tim nasional juga merumput di Thailand, seperti Mitsada Saytaifah (Satun United), Bounphachan Bounkong (Port FC), dan Souk Aphone Vongchiengkham (Udon Thani).

“Ini merupakan skuad terbaik timnas Laos, karena ada beberapa nama pemain yang bermain di Thai League. Begitu juga dengan banyaknya wajah baru dan pemain lokal (kompetisi domestik).”